Ketua APJII Pengwil Sumut: Persiapan Rakernas Telah Mencapai 90 Persen

APJII

MEDAN – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 26– 27 Juni mendatang, akan menggelar hajatan besar. Acara itu adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang secara rutin dalam setahun sekali diadakan. Kali ini, Rakernas asosiasi internet terbesar di Indonesia akan diselenggarakan di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.

Ketua APJII Pengurus Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Bambang Heru Wijaksono mengatakan, persiapan untuk menyukseskan acara Rakernas APJII sudah mencapai 90 persen. Segala keperluan yang dibutuhkan peserta nantinya, sudah disiapkan panitia.

Venue sudah oke. Semua persiapan dan pendukung kegiatan telah siap. Tinggal hal-hal teknis saja. Jadi, kalau diprosentasekan sudah mencapai 90 persen persiapannya,” kata Bambang yang juga Ketua Panitia Rakernas APJII.

Continue reading

Kontribusi Pengguna Internet Sumut & Kesiapan Menjadi Tuan Rumah Rakernas APJII


APJII Sumut akan menjadi tuan rumah Rakernas pada Juni mendatang – Dok APJII 2019

MEDAN – Kontribusi penggunaan internet di Sumatera Utara mencapai 6,3 persen. Kontribusi ini merupakan yang tertinggi di Pulau Sumatera yang total kontribusi penggunaan internetnya mencapai 21,6 persen.

Demikian Hasil Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2018 yang disampaikan Sekretaris Jenderal APJII, Hendri Kasyfi Soemartono dalam acara Buka Bersama yang digelar pada Jumat (24/5) di Hotel Aryaduta Medan.

“Secara keseluruhan Sumatera itu, kontribusi pengguna internetnya mencapai 21,6 persen,  Jawa 55,7 persen, Kalimantan 6,6 persen, Sulawesi 5,2 persen, sedangkan Papua mencapai 10,9 persen,”kata Hendri.

Wilayah yang kontribusi penggunaan internet terkecil di Sumatera adalah Bangka Belitung dan Bengkulu dengan masing masing capaian 0,8 persen dan 0,9 persen. Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) berkontribusi 1,5 persen, Sumbar 2,6 persen, Riau 2,1 persen, Jambi 1,4 persen, Lampung 2 persen, Kepulauan Riau 1 persen, dan Sumsel 3 persen.

Continue reading