APJII Gelar Diskusi Online Terkait Kesiapan Infrastruktur Smart City

Diskusi Online APJII, ‘Kesiapan Infrastruktur Smart City Menghadapi Era Normal Baru’ / Dok APJII 2020

JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengadakan diskusi online dengan tema ‘Kesiapan Infrastruktur Smart City Menghadapi Era Normal Baru’, Selasa (21/7). Dalam diskusi tersebut hadir pembicara-pembicara yang handal dalam bidangnya, seperti Pakar Smart City sekaligus Guru Besar Insitut Teknologi Bandung (ITB); Suhono Harso Supangkat, Ervan Maksum; Staf Khusus Bapennas; Anang Latif; Direktur Utama BAKTI Kemkominfo; Bupati Gorontalo; Nelson Pomalingo; Hendrar Prihadi; Walikota Semarang, serta Ketua Umum APJII; Jamalul Izza.

Ervan Maksum, Staf Khusus Bapennas memaparkan bahwa saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 171 juta jiwa. Namun, masih banyak juga penduduk di negeri ini yang belum bisa menjangkau internet. Kabar baiknya, proyek Palapa Ring sudah selesai dan siap untuk menjadi tulang punggung internet yang menyalurkan konektivitas ke daerah-daerah yang belum terjamah internet.

“Alhamdulillah, saat ini Palapa Ring sudah selesai dan mulai beroperasi,” kata Ervan.

Hanya saja, lanjut Ervan, penggunaan Palapa Ring di sisi Timur dan tengah masih rendah. Ini menjadikan tantangan seluruh pemangku kepentingan agar utilitas penggunannya tinggi. Sebagaimana diketahui, Palapa Ring adalah proyek pembangunan tulang punggung serat optik di seluruh Indonesia, khususnya daerah pelosok (3T, terdepan, terluar dan tertinggal).

Continue reading

Peluang dan Tantangan Industri Telekomunikasi di Tengah Covid-19

Diskusi Online ‘Navigating Uncertainties: Recession Resilient, Rebound Strategis’ / Dok. APJII 2020

JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar diskusi online bertajuk ‘Navigating Uncertainties: Recession Resilient, Rebound Strategis’ pada Jumat (15/5). Diskusi online ini diisi oleh Ketua Umum APJII Jamalul Izza, Co-Founder DigiAsia Alexander Rusli, mantan Menkominfo Rudiantara, dan CEO Telkom Telstra Erick Meijer.

Rudiantara, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa anggota APJII harus segera melakukan inovasi model bisnis. Terlebih saat ini, 70 persen bisnis anggota APJII bertumpu pada sektor korporat yang terdampak terhadap Covid-19.

“Saya bukan menggurui tetapi model bisnis anggota APJII harus berubah. Menyasar market yang sifatnya pelanggannya, katakanlah ‘white collar’. Jadi melayani mereka yang berada di komplek-komplek perumahan,” ungkap Rudiantara.

Terlebih, kata Rudiantara, pemerintah telah memperluas penerima insentif pajak untuk UMKM melalui PMK nomor 44 tahun 2020 tentang Insentif Pajak untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah Virus Corona.

Continue reading