Diskusi dengan Balmon, APJII Bahas Interferensi Frekuensi

JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar diskusi sekaligus silaturahmi bersama Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) Kelas 1 Jakarta pada Rabu, 26 Agustus 2020.

Ketua Umum Jamalul Izza menegaskan pengurus pusat APJII menaruh perhatian lebih dalam hal perizinan terkait dengan penggunaan spektrum frekuensi. Apalagi bagi internet service provider (ISP), frekuensi menjadi sumber daya penting yang harus dijaga agar tidak terjadi gangguan atau interferensi. Pasalnya, gangguan frekunsi bisa menurunkan kualitas pelayanan ISP anggota APJII.

“Kami senang dalam kesempatan kali ini bisa bersilaturahmi dengan tim Balmon SFR Kelas 1 Jakarta,” ujar Jamal.

Ketua Balmon SFR Kelas 1 Jakarta Rahman Baharudin menceritakan pihaknya bertugas melakukan pengawasan dan pengendalian frekuensi. Ini penting sebab frekunsi merupakan sumber daya alam terbatas dan memiliki nilai ekonomis. Pengawasan bisa mencegah terjadinya interferensi.

Continue reading

APJII Teken MoU dengan Balmon DKI Jakarta Terkait Penggunaan Frekuensi

Foto Bersama setelah MoU Penggunaan Frekuensi antara APJII dan Balmon Kemkominfo DKI Jakarta – Dok APJII 2019

JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) beberapa waktu yang lalu telah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Balai Monitoring (Balmon) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) DKI Jakarta.

Koordinasi yang dilakukan pada 13 Mei 2019 lalu membahas tentang sosialisasi penggunaan frekuensi yang masih digunakan oleh beberapa anggota APJII.

Frekuensi tersebut adalah 5.600 – 5.650 MHz. Sumber daya yang didiskusikan itu, pada dasarnya tidak boleh digunakan oleh anggota APJII. Hanya boleh digunakan oleh BMKG untuk memantau keadaan cuaca maupun pemantauan pesawat terbang.

“Jadi APJII melakukan koordinasi bersama BMKG dan Balmon Kemkominfo DKI Jakarta membahas masalah penggunaan frekuensi yang tidak diperbolehkan digunakan selain BMKG. Sebab frekuensi tersebut dikhususkan untuk memantau cuaca, bencana alam, dan penerbangan,” kata Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APJII, Eva Marlina.

Continue reading