PALEMBANG – Ketua Pengurus Wilayah APJII Sumatera Selatan (Sumsel) Sony Oktapriandi mengatakan penambahan kapasitas Indonesia Internet Exchange (IIX) dan pemindahan sektretariat menjadi fokus wilayah.
Kepengurusan wilayah yang sudah terbentuk sekitar tahun 2012 ini, telah memiliki 1 IIX dengan kapasitas 100 Mbps.
“Penambahan kapasitas ini dibutuhkan karena tumbuhnya ISP di wilayah Sumsel dan permintaan anggota untuk interkoneksi dengan IIX,” kata Sony.
Dilanjutkan Sony, rencana penambahan kapasitas dari 100 Mbps menjadi 1 Gbps, diperlukan lantaran sudah ada 14 anggota yang sedang menunggu untuk interkoneksi. Dengan kapasitas IIX yang sekarang, hanya bisa menampung 1 anggota saja.
BALIKPAPAN – Ketua Pengwil APJII Kalimantan Timur (Kaltim), Heru Setiawan mengatakan wilayah yang dipimpinnya ini telah memiliki 30 an lebih ISP yang tergabung, baik lokal maupun nasional.
Pertumbuhan terjadi signifikan pada ISP lokal yang kini berjumlah 20 perusahaan. Sebelumnya, di wilayah Kalimantan hanya memiliki 13 ISP.
“ISP lokal ini tumbuh signifikan dalam waktu 5 tahun APJII Kaltim terbentuk,” ungkap Heru.
Salah satu kegiatan APJII di IIXS 2019 di JCC, Senayan, Jakarta.
JAKARTA – Tingginya kasus positif Covid-19 secara nasional satu pekan terakhir mendorong Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengambil keputusan menunda penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) XI yang rencananya dihelat pada 28 Juni-1 Juli 2021 di Nusa Dua, Bali. Penundaan ini juga berlaku untuk rapat khusus unit IDNIC-APJII
Valentinus Y Riyadi, Ketua Panitia Pengarah Munas XI APJII 2021, menjelaskan keputusan menunda Munas XI dan rapat khusus unit IDNIC-APJII diambil, setelah melakukan rapat pada Kamis (24/6). Keputusan penundaan dituangkan dalam surat resmi No 254/APJII/Munas/VI/2021 tertanggal 24 Juni 2021.
Perihal surat adalah Penundaan Penyelenggaraan Munas XI APJII 2021 dan Rapat Khusus Unit IDNIC-APJII, yang ditujukan kepada beberapa pihak, yakni Dewan Pengawas, Ketua Umum, Anggota Penyelenggara APJII, dan Anggota IDNIC-APJII.
Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Valentinus, disebutkan bahwa panitia sudah melakukan persiapan yang diperlukan untuk pelaksanaan Munas XI APJII dan Rapat Khusus Unit IDNIC-APJII semaksimal mungkin.
“Mengingat angka Covid-19 (kasus) naik, maka pelaksanaan Munas XI APJII 2021 dan Rapat Khusus Unit IDNIC-APJII harus diundur. Polda Bali sepakat mendukung pengunduran Munas XI sambil memantau angka kasus Covid-19 di Bali,” kata Valentinus dalam surat tersebut.
Oleh karena itu, panitia pengarah atau steering committee (SC), mengusulkan kepada Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus untuk mengundurkan pelaksanaan Munas XI pada pertengahan September 2021.
APJII Diskusi Bersama Dir Intelkam Polda Maluku Utara, Sabtu (12/6/2021) / Dok APJII 2021
TERNATE – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) diundang untuk diskusi bersama Direktorat Intelijen Keamanan (Intelkam) Kepolisian Daerah Maluku Utara di kantor DirIntelkam, Ternate, Sabtu (12/6). Diskusi ini membahas tentang smart government. Terutama dari sisi keamanan siber.
Menurut Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga APJII, Eva Marlina, persoalan keamanan siber menjadi salah satu concern Kepolisian Daerah Maluku Utara. Sehingga APJII turut diundang untuk menjelaskan tentang keamanan siber.
“Polda Maluku Utara dalam hal ini Direktorat Intelkam, ingin melakukan diskusi dan dengar pendapat saja terkait keamanan siber,” jelas Eva.
Eva menceritakan, Direktur Intelkam Polda Malut Kombes Pol. Hadi Wiyono menerangkan bahwa di era serba digital saat ini, keamanan siber begitu penting. Terlebih penetrasi internet di Indonesia setiap tahun meningkat.
Ketua Umum APJII, Jamalul Izza memberikan sambutan dalam acara workshop yang digelar BSSN di Palembang, Sumsel, Rabu (9/6/2021) / Dok. APJII 2021
PALEMBANG – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional BSSN menggelar Workshop Manajemen Risiko dan Cyber Security Maturity (CSM).
Dalam workshop ini, BSSN menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Tema yang diangkat dalam diskusi itu adalah Ancaman dan Kerentanan Siber di Internet Service Provider (ISP). Agenda ini digelar di Palembang, Rabu (9/6/2021).
Menurut Eva Marlina, Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga APJII, dalam workshop ini Ketua Umum APJII, Jamalul Izza dan Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional Badan Siber dan Sandi Negara, Intan Rahayu memberikan sambutan. Salah satu topik yang dibahas adalah peran APJII dalam penyelenggaraan keamanan siber pada sektor TIK.
“APJII sebagai organisasi internet terbesar di Indonesia, selalu aware terhadap perkembangan keamanan siber khususnya pada sektor ISP. APJII juga selalu mengingatkan kepada para anggota untuk betul-betul memperhatikan persoalan ini,” jelas Eva.