Kerjasama Strategis antara pusat data EDGE DC dan APJII Mendukung Pertumbuhan Konektivitas Internet di Indonesia

Adanya  IIX di EDGE DC akan memberikan lebih banyak pilihan dalam konektivitas

Jakarta, 24 Maret 2022 – PT Ekagrata Data Gemilang (“EDGE DC”), perusahaan dan operator data center unggulan dalam latensi rendah dan carrier-neutral di pusat kota Jakarta, telah menandatangani kerjasama strategis dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (“APJII”) untuk meluncurkan Point of Presence (“PoP”) Indonesia Internet Exchange (“IIX”) di fasilitas EDGE1 milik EDGE DC yang beroperasi di Mampang Prapatan,Jakarta Selatan.

Kehadiran PoP IIX di EDGE1 sebagai data center yang purposely-built di pusat kota Jakarta, akan memudahkan anggota APJII untuk terhubung dengan IIX sebagai salah satu Internet Exchange terbesar di Indonesia. IIX akan melokalisasi lalu lintas jaringan di EDGE1 dan menciptakan rute langsung antara operator jaringan yang akan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui latensi rendah. Sehingga, kerjasama antara APJII dan EDGE DC ini akan sangat mendukung pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia dengan dukungan dari fasilitas teknologi kelas dunia EDGE1.

Menurut Statista, total pengguna internet Indonesia tumbuh menjadi 201,37 juta di 2021, dengan tingkat penetrasi 72,87%. Selain itu, merujuk pada data internal APJII per Maret 2022 ini, terdapat 341 Internet Service Providers (“ISP”) yang terhubung dengan IIX dengan total lalu lintas internet sekitar 1.7 Terabit per detik (“Tbps”). “Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mengharuskan pengadaan infrastruktur digital yang terpercaya. Tujuannya untuk memaksimalkan kinerja jaringan, juga menciptakan pengalaman pengguna yang mulus bagi para perusahaan, penyedia konten digital, dan penyedia jasa komputasi awan,” ujar Stephanus Oscar selaku CEO dari EDGE DC. “Kami sangat antusias dapat bekerjasama dengan APJII di pusat data EDGE1, terutama untuk memperkuat nilai kolektif yang akan memberikan para pelanggan pilihan dalam jasa interconnection.”

Ketua Umum APJII, Muhamad Arif juga menyampaikan, “Kami percaya bahwa konektivitas dan infrastruktur teknologi yang terpercaya merupakan pondasi utama bisnis digital di Indonesia. Tentunya, kami sangat optimis dapat bekerja sama dengan EDGE DC karena memiliki visi yang sama dalam mendukung anggota kami agar dapat menyediakan jasa internet berkualitas bagi masyarakat Indonesia.” Beliau juga menambahkan, ”Kami harap keberadaan IIX di EDGE DC akan menjadi lokasi alternatif bagi sebuah ekosistem interkoneksi carrier-neutral untuk dapat berkembang di Indonesia, sekaligus untuk memenuhi bandwith yang tinggi dan latensi rendah yang dibutuhkan oleh aplikasi saat ini”.

Presiden Komisaris dan co-founder dari PT Indointernet Tbk (“Indonet”), Otto Toto Sugiri, juga menghadiri acara penandatangan ini yang dilaksanakan di depan fasilitas EDGE1, sebuah fasilitas pusat data yang mulai beroperasi di Oktober 2021 lalu. Stephanus Oscar dan Muhammad Arif mewakili pihak yang menandatangani kerjasama antara EDGE DC dan APJII.

“Sebagai anggota awal dari APJII, Indonet dengan bangga mendukung kerjasama ini dan percaya bahwa ini akan mendatangkan nilai bagi ekosistem internet di Indonesia. Transformasi digital telah berkembang pesat dalam 2 tahun terakhir ini, dan Indonesia telah diuntungkan dari infrastruktur internet yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital kita. Kolaborasi antara APJII dan EDGE DC ini akan memberikan solusi infrastruktur teknologi yang semakin dekat dengan pengguna akhir”. tutup Toto Sugiri.

Tentang PT. Ekagrata Data Gemilang (“EDGE DC”)

Didirikan pada tahun 2018, PT Ekagrata Data Gemilang adalah anak perusahaan dari penyedia jasa internet komersial pertama (“ISP”) – Indonet (IDX:EDGE) dan berafiliasi dengan pusat data tingkat IV pertama di Indonesia – DCI Indonesia (IDX:DCII). EDGE menyediakan fasilitas pusat data untuk mendukung pengaplikasiam generasi selanjutnya dalam latensi rendah bagi pengguna akhir. EDGE merupakan sedikit dari beberapa pusat data yang sengaja dibangun di pusat kota Jakarta, sehingga dekat dengan pusat pertukaran internet dalam penyediaan konektivitas.


Tentang Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (“APJII”)

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau yang dikenal dengan APJII, dibentuk pada Musyawarah Nasional Pertama (“MUNAS”) di Jakarta pada tanggal 15 Mei 1996. APJII merupakan asosiasi yang terkenal mendukung perkembangan Internet di Indonesia. Sebagai asosiasi yang merupakan organisasi penyelenggara jasa internet, APJII juga merupakan “operator” Indonesia Internet Exchange (“IIX”). APJII adalah organisasi berbasis masyarakat yang mengatur IIX secara non-profit untuk mendukung interkoneksi yang efisien antara penyedia layanan internet yang memegang izin operasi di Indonesia. Kehadiran IIX yang dioperasikan APJII secara efektif meningkatkan kecepatan akses internet bagi masyarakat Indonesia.

Tentang PT. Indointernet Tbk (“Indonet”)

Indonet, didirikan pada tahun 1994, merupakan pionir dalam menyediakan solusi informasi dan teknologi komunikasi yang telah sukses menjadi panutan dalam sektor tersebut di Indonesia. Dalam perjalanannya, Indonet, sebagai penyedia jasa internet komersial pertama, telah bertransformasi menjadi penyedia infrastruktur digital. Sekarang, Indonet sedang membangun sebuah ekosistem keseluruhan bagi klien korporasi melalui penyediaan solusi multi-konektivitas, pusat data, dan jasa awan.

DARI APJII, UNTUK INDONESIA & DUNIA

Salam hormat untuk seluruh rekan-rekan ISP dimanapun berada 🤝🏻

Setelah serangkaian proses perjuangan, kemarin telah diumumkan bahwa proposal APJII yang berjudul “Indonesia Internet Exchange Single Cloud” dinyatakan lolos sebagai Nominator dari Indonesia pada Ajang WSIS Prize 2022 🌏

Tapi, jalan perjuangan kita masih panjang. Kini, untuk melaju ke tahap selanjutnya, butuh dukungan berupa VOTE dari rekan-rekan ISP. ✅

Untuk mekanisme dan tata cara vote, dapat disimak pada gambar/video berikut 🙏🏻

https://s.id/voteapjii

Satu dukungan dari rekan-rekan ISP, sangat berarti untuk memastikan langkah APJII melaju ke Panggung Dunia 🇮🇩

APJII Kutuk Pelaku Penyerangan Pegawai Palaparing Timur di Papua

Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mengutuk pelaku penyerangan pegawai Palaparing Timur Telematika (PTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Hal ini disampaikan Ketua APJII, Muhammad Arif pada Jumat, 4 Maret 2022.

Arif menilai tindakan penyerangan tersebut sangat keterlaluan lantaran menimbulkan korban jiwa masyarakat sipil. Selain itu, serangan itu juga mengganggu proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut.

“APJII mengutuk pelaku kerusuhan yang mengorbankan rakyat sipil dan mengganggu infrastruktur telekomunikasi,” kata Arif.

Menurut Arif, infrastruktur telekomunikasi bersifat netral dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga tidak semestinya menjadi sasaran kerusuhan dan kekerasan atas nama apa pun.

“Kepentingan publik harus dikedepankan. Keamanan pembangunan infrastruktur telekomunikasi adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai ada korban lagi,” kata Arif.

Arif pun menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya. Ia berharap keluarga korban mendapat keadilan dan perlindungan. Begitu juga kepada pekerja lain di wilayah pembangunan PTT Papua.

“Bagi APJII, mereka adalah pahlawan telekomunikasi karena telah berjuang untuk menghidupkan jaringan telekomunikasi yang memberi manfaat pada banyak masyarakat,” kata Arif.

“Mewakili seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi Indonesia, APJII menyampaikan duka mendalam kepada kedelapan korban tersebut. APJII mengimbau seluruh penyelenggara jasa internet untuk memasang banner belasungkawa di jaringan masing-masing sebagai penghormatan pada para pahlawan telekomunikasi tanpa pamrih tersebut.”

Sebelumnya diberitakan bahwa delapan karyawan PTT Papua tewas setelah diserang KKB pada Rabu, 2 Maret lalu. Kedelapan pekerja sipil itu diserang saat mereka tengah memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan, peristiwa itu diketahui dari seorang karyawan PTT bernama Ali yang melaporkan via telepon bahwa telah terjadi penyerangan.


Pelantikan Dan Talkshow Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam Pb Hmi Periode 2021-2024

JAKARTA – Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam (LTMI) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengadakan kegiatan Pelantikan dan Talkshow Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam PB HMI Periode 2021-2023 pada Rabu tanggal 22 Desember 2021 Muhammad bertempat di Aula Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Muhammad Arif, Ketum APJII turut hadir dalam sebagai Narasumber dalam diskusi Mewujudkan Indonesia Digital Nation, bersama Aidil Pananrang, selaku Direktur Eksekutif LTMI PB HMI, Raihan Ariatama, selaku Ketua Umum PB HMI, Tanri Abeng, selaku Komisaris Utama Bi ofarma, Mira Tayyiba, selaku Sekjen Kominfo RI, Muh. Kamaluddin, selaku Dirut Jaklingko dan Agung Indrajit, selaku Sekretariat Satu Data Indonesia.

Harapan kolaborasi dengan berbagai stakeholder ini untuk mewujudkan Indonesia Digital Nation. Membangun sinergitas dengan LTMI, minimal APJII dapat melakukan Kerjasama dalam basis lingkungan kampus untuk program-program APJII.

Dalam acara ini, Muhammad Arif juga didaulat dalam penandatanganan Deklarasi Duta Siber.

Sumber : Bid. Humas APJII
created by Bid. Humas APJII

APJII Gelar Sosialisasi Katalog Elektronik Komoditas Isp Bersama Lkpp

APJII mengadakan kegiatan Sosialisasi Katalog Elektronik ISP bersama LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Desember 2021 Pukul 10.00-11.30 WIB melalui Zoom Meeting, dihadiri oleh 200 anggota (masing-masing anggota diwakili 1 orang).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh APJII bekerjasama dengan LKPP ini diadakan untuk menjembatani anggota selaku penyedia dalam e-Katalog, dengan pihak LKPP selaku pihak yang menyelenggarakan sistem e-Katalog dalam menjawab kendala-kendala yang dihadapi oleh anggota dalam proses e-Katalog ISP.

Diawali dengan Sambutan dari Muhammad Arif Angga selaku Ketua Umum APJII Periode 2021-2024, dilanjut pemaparan dari Bapak Gatot Pambudhi selaku Deputi II LKPP mengenai Katalog Elektronik ISP LKPP (dasar hukum, proses, kendala, tips). Lalu, memasuki Diskusi Tanya Jawab terkait dengan kendala yang dihadapi anggota dan dijawab langsung oleh Bapak Gatot dan Bapak Bambang (LKPP).

Sumber : Bid. Humas APJII
created by Bid. Humas APJII