Good News: Jumlah Anggota APJII Wilayah Sulampua Tumbuh Signifikan

Pelantikan dan Pembentukan Pengurus Wilayah APJII Sulawesi Selatan / Dok APJII 2018

MAKASSAR- Ada kabar bagi bagi indutri internet di kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua). Arry Abdi Syalman, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Pengurus Wilayah Sulampua, mengungkapkan jumlah anggota APJII di wilayah Sulampua menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pertumbuhan ini menggambarkan kenaikan penetrasi pengguna layanan internet.

“Eksistensi APJII pengurus wilayah Sulampua ke depan harus terus ditingkatkan sehingga APJII dapat menjawab tantangan dan berpartisipasi aktif dalam memberikan manfaat kepada anggotanya dan masyarakat kota hingga ke pedalaman di kawasan timur Indonesia, yang sebagian besar belum terjangkau ketersediaan layanan internet cepat,” ujar Arry, baru-baru ini.

Menurut Arry, terbilang baru sebagai pengwil yang didirikan 3 tahun lalu, pihaknya memiliki banyak program kerja untuk mengembangkan inustri internet di kawasan Sulampua. Misalnya memiliki program utama yang menjadi perhatian, yakni menumbuhkan solidaritas dan kekompakan sesama anggota untuk mewujudkan iklim bisnis yang sehat dan stabilisasi harga layanan internet. Kedua, menyediakan dan memanfaatkan infrastruktur bersama baik dari sesama anggota maupun pihak ketiga.

Ketiga, mempercepat realisasi fungsi IIX Manado dan Ternate guna mewujudkan pemerataan manfaat bagi anggota. Keempat, membangun sinergitas bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lain demi mendukung pengembangan layanan internet di kawasan timur Indonesia untuk mendukung perluasan bisnis anggota, membuka peluang kerja sama sebesar-besarnya bagi seluruh anggota Sulampua, dan melakukan pendampingan, advokasi serta menyediakan layanan sosialisasi, konsultasi dan edukasi terhadap anggota yang meliputi regulasi, hukum, manajemen bisnis, dan sisi teknis.

“Kami juga mengupayakan delivery content IIX yang ada di Jakarta untuk bisa dibawa ke Makassar, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota, sehingga ini akan mendorong dan motivasi untuk melakukan interkoneksi di IIX Sulsel di Makassar,” katanya.

ISP Lokal Tumbuh, Minat Interkoneksi IIX Sumsel Meningkat

Ilustrasi Data Center / Sumber: Detik.com

PALEMBANG – Ketua Pengurus Wilayah APJII Sumatera Selatan (Sumsel) Sony Oktapriandi mengatakan penambahan kapasitas Indonesia Internet Exchange (IIX) dan pemindahan sektretariat menjadi fokus wilayah.

Kepengurusan wilayah yang sudah terbentuk sekitar tahun 2012 ini, telah memiliki 1 IIX dengan kapasitas 100 Mbps.

“Penambahan kapasitas ini dibutuhkan karena tumbuhnya ISP di wilayah Sumsel dan permintaan anggota untuk interkoneksi dengan IIX,” kata Sony.

Dilanjutkan Sony, rencana penambahan kapasitas dari 100 Mbps menjadi 1 Gbps, diperlukan lantaran sudah ada 14 anggota yang sedang menunggu untuk interkoneksi. Dengan kapasitas IIX yang sekarang, hanya bisa menampung 1 anggota saja.

Continue reading

APJII Kaltim: ISP Lokal Makin Tumbuh

Ilustrasi internet / Source: SuaraMerdeka

BALIKPAPAN – Ketua Pengwil APJII Kalimantan Timur (Kaltim), Heru Setiawan mengatakan wilayah yang dipimpinnya ini telah memiliki 30 an lebih ISP yang tergabung, baik lokal maupun nasional. 

Pertumbuhan terjadi signifikan pada ISP lokal yang kini berjumlah 20 perusahaan. Sebelumnya, di wilayah Kalimantan hanya memiliki 13 ISP.

“ISP lokal ini tumbuh signifikan dalam waktu 5 tahun APJII Kaltim terbentuk,” ungkap Heru.

Continue reading

Munas XI APJII di Bali Ditunda hingga September 2021 akibat Kenaikan Kasus Covid-19

Salah satu kegiatan APJII di IIXS 2019 di JCC, Senayan, Jakarta.

JAKARTA – Tingginya kasus positif Covid-19 secara nasional satu pekan terakhir mendorong Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengambil keputusan menunda penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) XI yang rencananya dihelat pada 28 Juni-1 Juli 2021 di Nusa Dua, Bali. Penundaan ini juga berlaku untuk rapat khusus unit IDNIC-APJII

Valentinus Y Riyadi, Ketua Panitia Pengarah Munas XI APJII 2021, menjelaskan keputusan menunda Munas XI dan rapat khusus unit IDNIC-APJII diambil, setelah melakukan rapat pada Kamis (24/6). Keputusan penundaan dituangkan dalam surat resmi No 254/APJII/Munas/VI/2021 tertanggal 24 Juni 2021.

Perihal surat adalah Penundaan Penyelenggaraan Munas XI APJII 2021 dan Rapat Khusus Unit IDNIC-APJII, yang ditujukan kepada beberapa pihak, yakni Dewan Pengawas, Ketua Umum, Anggota Penyelenggara APJII, dan Anggota IDNIC-APJII.

Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Valentinus, disebutkan bahwa panitia sudah melakukan persiapan yang diperlukan untuk pelaksanaan Munas XI APJII dan Rapat Khusus Unit IDNIC-APJII semaksimal mungkin.

“Mengingat angka Covid-19 (kasus) naik, maka pelaksanaan Munas XI APJII 2021 dan Rapat Khusus Unit IDNIC-APJII harus diundur. Polda Bali sepakat mendukung pengunduran Munas XI sambil memantau angka kasus Covid-19 di Bali,” kata Valentinus dalam surat tersebut.

Oleh karena itu, panitia pengarah atau steering committee (SC), mengusulkan kepada Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus untuk mengundurkan pelaksanaan Munas XI pada pertengahan September 2021.

Polda Maluku Utara Undang APJII Diskusi Keamanan Siber

APJII Diskusi Bersama Dir Intelkam Polda Maluku Utara, Sabtu (12/6/2021) / Dok APJII 2021

TERNATE – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) diundang untuk diskusi bersama Direktorat Intelijen Keamanan (Intelkam) Kepolisian Daerah Maluku Utara di kantor DirIntelkam, Ternate, Sabtu (12/6). Diskusi ini membahas tentang smart government. Terutama dari sisi keamanan siber.

Menurut Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga APJII, Eva Marlina, persoalan keamanan siber menjadi salah satu concern Kepolisian Daerah Maluku Utara. Sehingga APJII turut diundang untuk menjelaskan tentang keamanan siber.

“Polda Maluku Utara dalam hal ini Direktorat Intelkam, ingin melakukan diskusi dan dengar pendapat saja terkait keamanan siber,” jelas Eva.

Eva menceritakan, Direktur Intelkam Polda Malut Kombes Pol. Hadi Wiyono menerangkan bahwa di era serba digital saat ini, keamanan siber begitu penting. Terlebih penetrasi internet di Indonesia setiap tahun meningkat.

Continue reading