
SEMARANG – Priyo Suyono, Ketua Pengwil APJII Jawa Tengah menyebutkan terdapat tiga program prioritas untuk segara dipenuhi di wilayahnya. Tiga program prioritas itu ialah vaksinasi anggota APJII Jateng, CSR ke Polres-polres se-Jawa Tengah, dan pembuatan kontrak kerja sama antara ISP anggota APJII dengan reseller.
Vaksinasi covid-19 menjadi agenda utama pengwil yang dipimpinnya ini. Sebab, sektor internet dianggap juga sebagai tulang punggung masyarakat ketika beraktivitas kala pandemi melanda. Kemudian, program CSR ke Polres-polres se-Jawa Tengah. Program ini dilatarbelakangi lantaran di wilayahnya muncul reseller ISP yang bermasalah.
“Kejadian ini tentu menyeret teman-teman ISP di Jawa Tengah. Padahal kita tidak dalam posisi yang salah ya. Tapi reseller yang salah. Tujuan program CSR ini agar anggota APJII lebih mengenal Polres setempat,” tutur dia.
Untuk itu, dilanjutkan Priyo, dibutuhkan program pembuatan draft kontrak kerja sama antara ISP dengan reseller yang dibuat oleh APJII Pusat. Draft ini nantinya digunakan oleh anggota ISP APJII Jateng untuk melakukan kerja sama dengan reseller.
Sejauh ini, kerja sama anggota APJII Jateng dengan reseller hanya bermodalkan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Cara ini kerap disalahgunakan oleh reseller untuk melakukan hal-hal yang merugikan anggota ISP APJII Jateng.
“Selain 3 program kerja itu, APJII Jateng juga memiliki rencana kerja untuk melakukan training. Baik teknis maupun non teknis. Kami juga akan membuat video training yang bakal dibagi ke SMK-SMK di Jateng melalui Dinas Pendidikan,” jelas dia.
Pengwil yang sudah terbentuk sejak tahun 2012 ini, kata Prio, telah memiliki 40 ISP yang bergabung baik lokal maupun nasional. Untuk ISP lokal sendiri, kini berjumlah 30 an.
“Pertumbuhan ISP yang bergabung dengan APJII Jateng cukup banyak. Setahun bisa 10 lebih ISP lokal,” tutur dia.
3419total visits,2visits today