
BALIKPAPAN – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) wilayah Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Rakerwil diselenggarakan pada Rabu, 10 Maret 2021 di Balikpapan, Kaltim.
Dalam agenda ini, selain mengevaluasi program yang telah berjalan, juga merencanakan target yang harus dikejar pada tahun 2021. Salah satunya adalah peningkatan performa kapasitas Indonesia Internet Exchange (IIX).
Menurut Heru Setiawan, saat ini kapasitas IIX APJII Kaltim baru mencapai 200 Mbps. Namun dengan kondisi sekarang, kata Ketua Pengwil APJII Kaltim ini, kebutuhan untuk penambahan kapasitas perlu dipersiapkan.
Sebagaimana diketahui, IIX yang dimiliki oleh APJII Kaltim masih terbilang baru. Persiapan pengadaan IIX untuk wilayah Kaltim dilakukan pada tahun 2019. Sementara, pengaktifan infastruktur internet ini baru dimulai tahun 2020.
“Meskipun baru, kapasitas IIX APJII Kaltim sudah terbilang overload. Makanya, kami sedang mempersiapkan penambahan kapasitas sebagai salah satu program APJII Kaltim di tahun 2021 secara bertahap,” ungkap dia.
Penambahan kapasitas, tak bisa lepas dari permintaan para anggota untuk ikut menyambungkan jaringannya ke IIX APJII Kaltim. Kebanyakan, anggota yang ingin bergabung berasal dari ISP lokal. Merujuk data pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APJII 2020, APJII Kaltim telah memiliki 7 anggota yang sudah terkoneksi dengan IIX per Mei 2020.
“Saat ini posisinya sudah lebih dari 10 anggota yang terkoneksi dengan IIX APJII Kaltim dari 32 anggota,” jelas Heru.
Oleh sebab itu, Heru dan tim APJII Kaltim sedang merencanakan penambahan kapasitas IIX menjadi 1 Gbps. Ditargetkan, realisasi aktivasi 1 Gbps ini dapat terwujud pada pertengahan tahun 2021 ini.
“Harusnya sudah (1Gbps sudah aktif – red). Karena posisinya sekarang sudah waiting list anggota yang ingin interkoneksi ke IIX APJII Kaltim. Saat ini kita lagi proses negosiasi operator penyedia untuk linknya dari Jakarta ke Balikpapan,” tutur dia.
3337total visits,2visits today