Ada 70 Juta Penduduk Belum Terkoneksi Internet, APJII Fokus Lanjutkan Penetrasi

JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berkomitmen melanjutkan penetrasi jaringan dengan menyasar sekitar 70 juta penduduk yang belum terkoneksi internet.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum APJII Jamalul Izza dalam Focus Discussion Group mengenai ICT Industry Outlook yang digelar oleh Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) pada Rabu (18/11/2020).

Dalam agenda tersebut sejumlah pemangku kepentingan baik dari asosiasi maupun perusahaan swasta urun rembuk mendiskusikan peluang industri di tahun 2021.

Selain 70 juta penduduk yang belum terkoneksi internet, tidak sedikit juga wilayah blank spot di Indonesia. Catatan APJII, sebanyak 12.548 desa belum mendapatkan akses broadband layak sementara 4.793 lainnya masih blank spot. Hal tersebut menjadi perhatian utama APJII untuk terus memperluas jaringan akses internet ke seluruh Indonesia.

“Hasil survey APJII menunjukkan penetrasi internet tahun 2019 mencapai 73,7%,” ujar Jamal.

Angka ini tumbuh 8,9% atau sekitar 25 juta pengguna dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, saat ini ada sekitar 196 juta penduduk yang sudah bisa menikmati akses internet.

Menurut Jamal salah satu kontributor terbesar adalah kalangan akademik. Apalagi dengan program school from home, maka kebutuhan internet menjadi semakin meningkat.

“Ada 45 juta pelajar di tahun akademik 2019/2020. Ini potensi besar untuk penetrasi internet,” pungkas Jamal.

4435total visits,3visits today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *