
PALEMBANG—Pengurus Wilayah Sumatera Selatan APJII berencana menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) di Hotel Santika Radial, Palembang pada 5 Maret mendatang. Infrastruktur backbone dan pengembangan bisnis menjadi isu yang akan dibahas.
Ketua Pengwil Sumsel Sony Oktapriandi menjelaskan rakorwil ini bakal dihadiri oleh 50 orang perwakilan ISP, Dinas Kominfo Sumsel, serta Balai Monitoring. Acara akan diselenggarakan selama satu hari sehingga diharapkan bisa berjalan efektif dan efisien. Beberapa tema yang akan dibahas antara lain mengenai pemaksimalan pengggunaan IIX, training center dan pengembangan desa internet mandiri.
“Sudah ada 10 desa di beberapa kabupaten yang menyatakan tertarik ikut program desa internet mandiri,” ujarnya.
Sony menjelaskan wilayah yang dipimpinnya punya potensi sangat besar. Apalagi pengwil ini membawahi empat provinsi sekaligus yakni Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung. “Wilayahnya ini sangat luas dengan potensi permintaan yang sangat besar,” ia menambahkan.
Saat ini ada 23 ISP yang menjadi anggota APJII Sumsel. Sony berharap jumlahnya akan terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan permintaan yang kian masif.
Ia menyebutkan di perkotaan misalnya, kebutuhan internet untuk game online sangat tinggi. Hal yang sama juga terjadi di sektor pendidikan di mana akses internet sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Salah satu tantangan wilayah Sumsel adalah luas wilayah dan kondisi geografisnya yang beragam. Pasalnya, tidak semua daerah bisa terakses oleh fiber optik.
Sony menjelaskan rakorwil ini juga dimanfaatkan untuk kemungkinan kerja sama antara ISP anggota dengan penyedia backbone.
“Beberapa perusahaan sudah tertarik untuk support. Mudah-mudahan bisa dapat harga khusus untuk para anggota,” ujarnya.
2480total visits,2visits today