
Sumber: CNNIndonesia
JAKARTA—Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentifikasi 86 hoaks terkait dengan virus Corona yang baru-baru ini mewabah di Tiongkok.
Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, menjelaskan pemmerintah menggunakan mesin AIS untuk melacak kabar hoaks tersebut sejak 23 Januari 2020 hingga 12 Februari 2020. Sebagian besar hoaks beradar di media sosial dan aplikasi pesan instan.
“Rata-rata ada empat hingga enam hoaks setiap harinya,” ujarnya dalam pernyataan resmi Kementerian.
Kabar hoaks telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Depok, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Jember, Jombang, Tulungagung Makassar, Medan, Palembang, Tarakan, Pontianak, Lombok hingga Banda Aceh.
Salah satun hoaks yang meresahkan misalnya mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang ditemukan meninggal dunia karena Virus Corona di pembangunan proyek Apartemen Meikarta, Cikarang Selatan. Hal tersebut dibantah oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan yang mengatakan bahwa, TKA Tiongkok yang meninggal disebabkan karena faktor kecelakaan kerja, bukan karena Virus Corona.
Kementerian Kominfo mengimbau warganet untuk ikut memantau penyebaran informasi seputar Virus Corona. Jika mendapatkan informasi yang diduga hoaks, disinformasi atau kabar bohong, warganet dapat mengirim ke portal aduankonten.id, pesan WhatsApp di nomor 0811 922 4545 atau email di aduankonten@mail.kominfo.go.id.
2652total visits,2visits today