
MEDAN – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengurus wilayah Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Dalam Rakerwil itu, pengurus APJII Sumut menjelaskan program-program yang sudah dikerjakan di tahun 2019 dan rencana program kerja di tahun 2020.
“Tahun 2019, program kerja telah dikerjakan sesuai dengan rencana. Salah satu programnya adalah APJII Sumut menjadi tuan rumah untuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Open Policy Meeting (OPM) pada tahun lalu,” kata Bambang Heru Wijaksono, Ketua APJII Sumut.
Di tahun 2020 ini, Bambang melanjutkan, ada beragam program kerja APJII Sumut. Program kerja itu yaitu antara lain training mikrotik, pelatihan publik speaking, MII Sumut, training APNIC, dan training sales & motivation.
“Biasanya, program training yang diberikan kepada anggota itu selalu hal-hal teknis. Di tahun ini, kami mencoba untuk melakukan training yang sifatnya non teknis, seperti pelatihan publik speaking dan training sales & motivation,” kata Bambang.
Acara Rakerwil itu dihadiri oleh 39 perusahaan dari 47 anggota APJII Sumut. Ketua Umum APJII Jamalul Izza; Sekretaris Jenderal APJII Henry Kasyfi Soemartono; dan Bendahara APJII Agus Budi Raharjo, dan salah satu anggota Dewan Pengawas.
Selain membahas program APJII Sumut di tahun 2020, dalam Rakerwil itu juga mengundang pembicara dari Indonesia Stock Exchange (IDX) Medan. Pembicara dari IDX Medan memaparkan kepada anggota APJII Sumut mengenai alternative pembiayaan melalui go public yang bisa dilakukan di pasar modal.
“Pembahasan itu menjadi salah satu yang menarik. Dan, mendapatkan respons bagus dari seluruh peserta,” terangnya.
5084total visits,1visits today