APJII Bakal Gelar Pameran Desa Internet Mandiri di Yogyakarta

Ilustrasi Desa Internet

JAKARTA – Asosiasi penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berencana menggelar pameran Desa Internet Mandiri bertepatan dengan Rapat Koordinasi Nasional yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada April mendatang.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza menuturkan pameran ini akan mengundang para kepala daerah dari seluruh Indonesia sehingga mereka bisa mengetahui manfaat program Desa Internet Mandiri yang digagas asosiasi. Tahun ini, program Desa Internet Mandiri masih akan menjadi prioritas yang diharapkan bisa membantu meningkatkan penetrasi internet.

“Pada 2020 ini kita menargetkan ada 2.000 desa di Indonesia yang terlibat program Desa Internet Mandiri,” ujarnya.

Sejak diluncurkan pada Agustus 2019, program ini disambut dengan sangat antusias baik oleh anggota maupun desa-desa yang menjadi target. Program ini penting untuk membantu membangun akses internet yang andal dan terjangkau di desa-desa terpencil, dengan melibatkan warga desa dan badan usahanya (Bumdes).

Para ISP anggota APJII akan berkolaborasi dengan Bumdes membentuk perusahaan patungan yang menjalankan bisnis internet. Selain membantu menyediakan akses internet, program Desa Internet Mandiri juga akan membantu anggota mengembangkan bisnisnya.

APJII ‘Pamerkan’ Program Desa Internet Mandiri di Rapat Kerja Ditjen Telekomunikasi Kemkominfo 2020

Ketua Umum APJII di Rapat Kerja Direktorat Telekomunikasi 2020, Yogyakarta.

YOGYAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Kerja Direktorat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika di Yogyakarta pada 21 Januari 2020.

Dalam acara tersebut, Kemkominfo juga melakukan kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri Kominfo No 13 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi. Peraturan menteri itu diundangkan pada 25 Oktober tahun lalu.

Jamalul Izza, Ketua Umum APJII, hadir untuk kegiatan Sosialisasi PM No 13 Tahun 2019 tersebut. Pada kesempatan tersebut Jamal memaparkan mengenai program Asosiasi, yakni Desa Internet Mandiri untuk menunjang ekonomi digital di desa-desa seluruh Indonesia.

Menurut Jamal, program Desa Internet Mandiri merupakan program prioritas Asosiasi yang menghimpun sekitar 500 perusahaan jasa internet di Tanah Air. Dirintis sejak Agustus tahun lalu, program ini prinsipnya membangun akses internet yang andal dan terjangkau di desa-desa dengan melibatkan warga desa dan badan usahanya (Bumdes). Partisipasi anggota APJII, pemerintah, Bumdes, dan warga desa menjadi prasyarat kesuksesan program ini kelak.

“Asosiasi menargetkan sekitar 2.000 desa ikut program ini pada 2020. Target tersebut masih sedikit bila dibandingkan jumlah desa di seluruh Indonesia, yang menurut data Badan Pusat Statistik per 2018 terdapat 83.931 wilayah administrasi setingkat desa di Indonesia,” ujar Jamal pada kesempatan tersebut.

Selama Tahun 2019, Kemkominfo Terima 431.065 Aduan Masyarakat Mengenai Konten Negatif

Ilustrasi Media Sosial (Sumber: Tribun-timur.com)

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) merilis data terkait aduan konten bermuatan negatif di internet. Kemkominfo mencatat sebanyak 431.065 aduan masyarakat mengenai konten negatif sepanjang tahun 2019.

“Aduan masyarakat ini diterima melalui laman aduankonten.id; email: aduankonten@kominfo.go.id, maupun lewat akun Twitter @aduankonten,” ujar Plt Kepala Biro Humas, Kemkominfo, Ferdinandus Setu.

Dalam keterangan resminya itu, lanjut dia, kategori terbanyak yang diadukan oleh masyarakat adalah konten terkait pornografi dengan total 244.738 konten. Lalu konten bermuatan fitnah sebanyak 57.984, serta aduan terkait konten yang meresahkan masyarakat sebanyak 53.455.

“Konten lainnya yang mendominasi aduan masyarakat sepanjang 2019 adalah konten terkait perjudian sebanyak 19.970, konten penipuan sebanyak 18.845, dan konten hoaks sebanyak 15.361,” kata dia.

Continue reading

APJII Galang Donasi untuk Korban Banjir Jabodetabek

APJII Galang Dana untuk Korban Banjir Jakarta – Dok APJII 2020

JAKARTA – Hujan deras semalaman mengguyur wilayah Jabodetabek saat malam pergantian tahun. Tak heran jika berdampak terhadap banjir di wilayah tersebut.

Terdapat 130 titik se-Jabodetabek terendam banjir. Para ahli menyebutkan bahwa banjir kali ini merupakan salah satu musibah banjir terbesar yang dialami Jabodetabek.

Akibatnya, berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per tanggal 6 Januari 2020, sebanyak 67 orang meninggal dunia dalam musibah tersebut. 

Continue reading