APJII dan Pemkot Ambon Teken MoU, Sosialisasi Desa Internet Mandiri, serta Menggelar Seminar Literasi Digital

Oleh sebab itu, APJII sebagai organisasi internet terbesar di Indonesia, memiliki kewajiban moral untuk membantu pemerintah memerdekakan internet hingga ke pelosok negeri. Dengan program Desa Internet Mandiri, APJII menargetkan 20.000 desa di Indonesia tersambung internet pada akhir tahun 2020.

Seminar Literasi Digital

Setelah penandatangan MoU tersebut, acara dilanjutkan dengan menggelar seminar literasi digital. Acara seminar ini akan diadakan pada Jumat (29/11/2019) di Balai Kota Ambon.

Seminar ini menampilkan para pembicara antara lain Ketua Umum APJII Jamalul Izza, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Joy. Reinier. Adriaansz; dan Ali Akbar, founder Bina Digital Bangsa.

Founder Bina Digital Bangsa Ali Akbar,mengatakan, di era internet, ketika mendapatkan informasi mudah, ini berbanding lurus dengan kecepatan informasi yang didapatkan oleh seseorang. Namun, hal itu tidak diimbangi dengan literasi yang cukup sehingga terjadi gap antara informasi dan validasi data.

“Literasi rendah, hoaks tinggi. Perbandingan ini membuat kita sama-sama sadar bahwa ada gap antara informasi dan validasi data. Kebanyakan orang Indonesia suka membaca judul sebuah artikel tanpa membaca kontennya, apalagi konteksnya. Padahal antara konten, konteks, dan judul itu bisa berbeda,” kata Ali.

Maka dari itu, literasi digital begitu penting di era internet ini agar setiap pengguna dapat berhati-hati ketika beraktivitas di dunia digital. Selain memberikan seminar literasi digital, Ali juga akan memberikan tips-tips tentang internet marketing.

Dia akan memaparkan data-data dan riset tentang potensi-potensi apa saja yang dapat dimaksimalkan masyarakat Ambon untuk dikembangkan melalui internet.

10762total visits,3visits today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *