
JAKARTA—Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berkolaborasi dengan IDNIC kembali mengundang para anggota dalam gelaran anual meeting member untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkini di bidang internet.
Acara yang akan digelar 20-21 November 2019 di Hotel Hilton, Bandung ini diperuntukkan bagi anggota APNIC yang terdiri dari ISP, lembaga pemerintahan, institusi pendidikan, maupun industri swasta.
Pelatihan dan Komunitas Unit IDNIC-APJII Mukhammad Andri Setiawan menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun jejaring antar anggota, memperkenalkan antara satu industri dengan industri yang lain, serta menciptakan peluang bagi anggota IDNIC untuk memberikan masukan bagi perkembangan internet.
“Para anggota juga juga bisa memberikan masukan untuk kebijakan IDNIC sebagai bagian dari internet registry Republik Indonesia,” ujarnya.
Annual Meeting Member (AMM) juga dilaksanakan sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan IDNIC kepada seluruh anggotanya. Hal ini memungkinkan adanya praktik konsultasi terkait internet resources secara langsung. Format acaranya juga berupa workshop untuk meningkatkan kapasitas anggota IDNIC dalam pengelolaan berbagai layanan yang berbasis internet.
Kegiatan dimulai pada 20 November dengan tiga jenis workshop yakni; implementasi RPKI dalam BGP untuk pengamanan internet; implementasi IPv6; serta implementasi 802.1x dalam lingkungan enterprise. Sebanyak 105 peserta akan berpartisipasi aktif dalam workshop ini. Acara akan dilanjutkan keesokan harinya dengan konferensi yang menghadirkan para pembicara ahli.
Andri menjelaskan jajaran pembicara ini antara lain founder Drone Emprit Ismail Fahmi; Chairman ID-SIRTII Rudi Lumanto; Wita Laksono dari APNIC; Praktisi internet senior yang mengawal OpenIXP Johar Alam; serta Bima Laga dari Bukalapak.
13929total visits,1visits today