• 

JAYAPURA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) akan menggelar sosialisasi tentang Desa Internet Mandiri pada 13-14 November mendatang di Jayapura. Sosialisasi ini, APJII bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Plt Kepala Diskominfo Pemkab Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, sosialisasi itu direncanakan akan dihadiri 139 perwakilan kampung dan beberapa kampung adat di Kabupaten Jayapura.

“Dengan APJII yang mengayomi mereka, internet semakin murah. Jika sekarang kita bisa membayar dengan mahal, namun dengan terobosan baru dengan VSAT dengan sistim kuota itu juga bisa akan sangat membantu,” ungkap Gustaf seperti dilaporakan KabarPapua, Sabtu (2/11/2019).

Dengan kerja sama ini nantinya, Pemkab Jayapura dapat menjadi penghubung terkait dengan kewajiban kampung memiliki sistem informasi. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014.

Kegiatan yang akan dilaksanakan Diskominfo Pemkab Jayapura dan APJI tersebut juga akan diselingi dengan beberapa agenda lainnya, seperti pelantikan Pace Mace Amdin Tik (Pemantik), Sosialisasi Literasi Digital dan Sosialisasi Miss Internat Indonesia.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APJII, Eva Marlina mengatakan, program Desa Internet Mandiri ini merupakan salah satu program APJI untuk mendukung program pemerintah tentang pemerataan akses internet.

“Dengan hampir 500 anggota APJI ingin membantu pemerintah agar penyebaran internet dapat merata diseluruh desa di Indonesia,” jelas Eva.

Ketua Bidang Event dan Media Manajemen APJI, Much Rif’an mengatakan, dalam melakukan pembangunan infrakstrutur internet, APJI juga akan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat desa dengan mengajak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga masyarakat dapat menikmati akses internet.

“Selain itu, ini juga akan menunjang pendidikan, karena tahun 2020 seluruh SMP akan menyelenggarakan UNBK. Juga pelayanan kesehatan dengan penyebaran informasi dari puskesmas desa,” terangnya.

3020total visits,1visits today