
JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan audiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (KSP) Moeldoko pada Kamis, (3/10/2019) di kantornya, Jakarta.
Dalam audiensi itu APJII diwakili oleh Dewan Pengurus Pusat yakni Ketua Umum APJII, Jamalul Izza; SekJen APJII, Henri Kasyfi Soemartono; serta KaBid Hubungan Antarlembaga APJII, Eva Marlina.
Menurut Ketua Umum APJII, audiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yakni memaparkan hasil survei tentang penetrasi dan pengguna internet di Indonesia tahun 2018 yang dilakukan APJII bersama Lembaga Riset Polling Indonesia.
Dalam penyampaiannya itu, Jamal mengatakan, saat ini berdasarkan hasil survei tersebut mencatat pengguna internet di Indonesia telah mencapai angka 171,17 juta jiwa dari 264,16 juta jiwa penduduk negeri ini. Angka itu naik sebesar 10,12 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya.
“Audiensi beberapa waktu yang lalu itu, kami memaparkan kepada Pak Moeldoko terkait dengan penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia tahun 2018. Kami sampaikan ke beliau bahwa ada peningkatan 10 persen dibandingkan tahun 2017,” ungkap Jamal.
Selain itu juga, dirinya mengatakan di pertemuan tersebut, APJII sebagai organisasi internet terbesar di Indonesia, ikut berkontribusi dalam peningkatan pengguna internet di Indonesia. Beberapa hal juga disampaikan mengenai program-program APJII seperti salah satunya desa internet mandiri.
Menurut Jamal, Kepala KSP Moeldoko mengapresiasi apa yang telah dilakukan APJII kepada bangsa Indonesia terkait dengan kontribusinya terhadap peningkatan pengguna internet.
“Beliau cukup mengapresiasi apa yang telah dilakukan APJII,” jelasnya.
3878total visits,2visits today