20 orang finalis Miss Internet Indonesia 2019 – Dok APJII 2019
JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama BAKTI Kemkominfo dan Sobat Cyber Indonesia (SCI) menggelar ajang Miss Internet Indonesia (MII) 2019. Sejak dibuka pendaftaran pada 1 Juli 2019, terjaring 20 finalis MII 2019. Rencananya, pada Jumat 27 September mendatang, ajang MII 2019 akan mengumumkan pemenangnya. Jakarta Convention Center (JCC) bakal menjadi saksi pemenang MII 2019.
Sebelum diumumkan pemenang, 20 orang finalis MII 2019 ini terlebih dahulu melakukan karantina. Periode karantina ini dilaksanakan pada 22 hingga 26 September dengan mengundang para pembicara lintas sektor untuk memberikan pelatihan dan wawasan kepada para finalis.
“Selama masa karantina kami mengundang beberapa pembicara lokal dan nasional untuk memberi materi di kelas karantina selama 5 hari. Ada kelas yang sifatnya sharing pengalaman, workshop, assessment tertulis dan presentasi essay. Kami juga menjadwalkan para finalis MII mendatangi tempat keramaian publik untuk membuat vlog sebagai usaha promosi brand awareness MII & APJII,” ujar Arnold, Ketua Pelaksana MII 2019.
Dilanjutkannya, materi saat karantina disesuaikan dengan tagline MII 2019 yakni smart, beauty, dan digital lover. Kemudian, Public Speaking Skill dan Wawasan IT menjadi dua hal utama yang diperdalam di masa karantina, agar setelah pemilihan MII selesai para finalis ini mampu mendukung sosialisasi program-program APJII dan pemerintah khususnya literasi digital nasional.
“Di samping itu ada juga materi Make-Up Skill, motivasional, dan Manner yang juga diberikan ke para finalis,” katanya.
Masa karantina MII 2019 dilakukan di hotel Oria, di Jl.Wahid Hasyim, Jakarta. Sebelumnya, Ketua Umum APJII, Jamalul Izza mengatakan, MII bukan sekadar pencarian bakat biasa, melainkan sebuah gerakan moral yang digagas untuk membantu penetrasi dan pemanfaatan internet secara bijak.
Miss Internet Indonesia merupakan wanita milenial terbaik yang terpilih dari ratusan wanita Indonesia melalui audisi.
“Miss Internet Indonesia memiliki 3 nilai penting, yaitu Smart, Charm, and Digital Lovers. Oleh sebab itu, MII memiliki peran sebagai pendidik, panutan, dan penghubung antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Peran MII akan sangat menantang mengingat pertumbuhan industry internet Indonesia yang sangat pesat. Survey penetrasi dan perilaku pengguna internet tahun 2018 yang dilakukan APJII menunjukkan penetrasi internet mencapai 64,8 persen, di mana mayoritas pengguna adalah kaum muda atau generasi millennial.
4735total visits,3visits today