Peran MII sangat strategis tapi menantang lantaran pertumbuhan industri internet Indonesia sangat pesat. Survei penetrasi dan perilaku pengguna internet 2018 yang dilakukan APJII menunjukkan penetrasi internet mencapai 64,8 persen, yang mana mayoritas pengguna adalah kaum muda atau generasi milenial.
Pada perhelatan MII tahun ini, APJII bekerja sama dengan Sobat Cyber Indonesia (SCI) dalam pelaksanaan audisinya.
Firna, Ketua Umum SCI, menambahkan pendaftaran MII tahun ini sudah dimulai sejak 1 Juli lalu secara online di situs www.missinternet.id. Kemudian, seleksi dilakukan dalam tiga tahap, yakni administrasi, konten kreatif, dan wawancara.
“Hasilnya terpilih 20 orang finalis yang dikarantina dengan grand final MII dilaksanakan di JCC Jakarta,” ungkapnya.
Kata Firna, periode karantina dilaksanakan pada 22 – 26 September dengan mengundang para pembicara lintas sektor untuk memberikan pelatihan dan wawasan kepada para finalis. Malam final MII 2019 akan dilaksanakan pada 27 September di JCC Senayan, Jakarta Selatan.
“Kami berharap pemilihan MII 2019 bisa mendukung kegiatan pemerintah dalam hal sosialisasi literasi digital. Apalagi akses internet sekarang sudah bisa terkoneksi dari Sabang sampai Marauke berkat program Palapa Ring yang dikerjakan oleh BAKTI Kominfo. Maka itu, Sobat cyber Indonesia dan APJII fokus melakukan gerakan Miss Internet Indonesia untuk membuat internet dan konten-kontennya positif serta terus berusaha meningkatkan penetrasi internet di seluruh Indonesia,” ujarnya.
2247total visits,1visits today