BADUNG—Kabar gembira datang bagi para anggota di wilayah Bali dan sekitarnya seiring dengan penandatanganan MOU antara APJII dengan Powertel pada Sabtu, 9 Februari 2019.
Ketua Bidang Pengembangan Infrastruktur Jaringan Anggota Urai Ida Sri Haryani menjelaskan ini merupakan kerja sama penyediaan infrastruktur jaringan berbasis fiber optic (FO) untuk wilayah Bali dan sekitarnya.
Melalui kolaborasi ini, anggota akan mendapatkan kemudahan penyediaan jaringan terutama bagi anggota yang belum memiliki jaringan sendiri.
“Investasi anggota untuk membangun infrastruktur juga lebih mudah,” ungkapnya.
Kerja sama ini sekaligus menjadi upaya pemerataan pembangunan infrastruktur pada area yang belum terhubung jaringan fiber optic. Dengan demikian, sinergi antara anggota yang sudah memiliki infrastruktur maupun yang belum dapat terbentuk.
Ida sapaan akrabnya menambahkan, saat ini kondisi infrastruktur jaringan serat optik di Bali memang belum merata. Wilayah Bali Selatan seperti Kawasan Kuta, Legian, Seminyak, dan Kerobokan justru menjadi arena padat yang diperebutkan hampir seluruh operator jaringan.
Dengan demikian, infrastrukturnya sudah terhubung dengan sangat baik.
Sayangnya, kondisi ini justru berbanding terbalik dengan wilayah lainnya yang cenderung kesulitan jaringan dan hanya dilayani beberapa operator. Padahal, kondisi bisnis di Bali saat ini berkembang dengan sangat pesat.
Sebagai salah satu penopang perekonomian di Bali, APJII berusaha untuk membantu agar bisnis di wilayah ini dapat berkembang semakin pesat. Pada gilirannya, kondisi ini tentunya akan berdampak positif terhadap perkembangan bisnis anggota.
5333total visits,1visits today