JAKARTA – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menyatakan telah berdialog dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) untuk berpartisipasi dalam Palapa Ring Barat. Hal itu dikatakan oleh Direktur BAKTI, Anang Latif seperti yang dilaporkan Bisnis.com.
Menurutnya sejauh ini pembahasan antara BAKTI dan APJII sudah masuk ke sisi teknis. Menentukan penghubung utama jaringan Palapa Ring Barat yang akan digunakan APJII. APJII sebagai organisasi yang memayungi penyedia jasa internet, akan mengupayakan dan menawarkan pemanfaatan jaringan ini kepada seluruh anggotanya.
Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga APJII, Eva Marlina membenarkan bahwa antara APJII dan BAKTI sudah melakukan beberapa kali pertemuan membahas Palapa Ring Barat. Bahkan telah melakukan survei ke beberapa lokasi yang dilingkari jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat.
“Untuk Palapa Ring Barat, APJII dan BAKTI sudah melakukan survei bersama ke Singkawang beberapa waktu lalu. Menyusul nantinya ke beberapa lokasi lain seperti Batam dan Riau,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, APJII menyambut positif kerja sama ini yang nantinya juga akan berdampak terhadap bisnis anggota.
“APJII menyambut positif kerja sama untuk mendukung bisnis anggota,” jelas Eva.
Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, pernah mengajak ISP untuk melakukan ujicoba Palapa Ring Barat.
Sebelumnya, pada tanggal 9 – 10 Januari 2019 kemarin, APJII bertemu dengan pemerintah daerah Kalimantan Barat, salah satunya Singkawang. Dalam pertemuan itu, membahas mengenai penggunaan Palapa Ring Barat kerjasama APJII dan BAKTI Kemkominfo.
“Pertemuan dengan pemerintah daerah setempat ini sebetulnya silaturahmi dan audiensi terkait dengan penggunaan Palapa Ring Barat. Kebetulan, salah satu titik Palapa Ring Barat itu di Singkawang. Maka dari itu, kami berinisiatif bertemu dengan pemerintah daerah di sana,” ungkapnya.
4364total visits,3visits today
jikalau terjadi kejahatan media, kemanakah kami harus melapor?
Sisca Essa Riwana S.S
LSM Dian Payakumbuh