MEDAN – Pengurus Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (Pengwil APJII) Sumatera Utara (Sumut) pada 6 Desember 2018 mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Rakerwil ini bertujuan untuk menyosialisasikan program kerja wilayah APJII Sumut periode 2018 – 2021 kepada seluruh anggota perwakilan ISP.
Acara Rakerwil ini dihadiri oleh 30 perwakilan ISP; Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan APJII, Handoyo Taher; Kepala Balai Monitoring Kementerian Komunikasi dan Informatika (KaBalmon Kemkominfo); dan dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Hotel Santika Dyandra, Medan.
Menurut Ketua APJII Pengwil Sumut, Bambang Heru Wijaksono, program-program kerja APJII wilayah Sumut sebagian besar akan mengikuti program nasional.
“Adapun program kerja wilayah sebagian besar akan ikut program nasional,” jelasnya.
Program nasional yang nantinya dilakukan oleh Pengwil APJII Sumut itu sendiri yakni tentang regulasi & advokasi, organisasi & keanggotaan, sertifikasi & pelatihan, pengembangan IIX & data center, infrastruktur & pengembangan jaringan, hubungan antarlembaga, dan kegiatan pendukung lainnya seperti; kegiatan Miss Internet, APJII Sumut Gathering, Donor darah saat HUT APJII, dan buka puasa bersama kala bulan Ramadan.
Lebih detail, dikatakan Bambang, untuk program kerja terkait dengan regulasi & advokasi, APJII Sumut akan membantu anggotanya dalam berkoordinasi dengan regulator dan membina hubungan baik dengan unsur Muspida di Wilayah Sumut.
Kemudian, pada program yang berkaitan dengan organisasi & keanggotaan, APJII Sumut akan melakukan pengkinian data anggota, kerja sama antar anggota baik dari sisi teknis maupun non teknis.
“Mengupayakan ekosistem di wilayah Sumut menjadi lebih kondusif,” kata dia.
Setelah itu, di program sertifikasi & pelatihan, akan ada training dan workshop bersertifikat, seminar dan sosialisasi, serta pelatihan mulai dari unsur teknis maupun non teknis.
Lalu program kerja terkait dengan pengembangan IIX & data center, APJII Sumut merencanakan bekerja sama dengan penyedia infrastruktur fiber optic di Sumut, interkoneksi anggota APJII Sumut, dan co-location content di Sumut.
Pada program kerja infrastruktur & pengembangan jaringan, APJII Sumut berjanji membantu penyediaan infrastruktur anggotanya, pengembangan jaringan anggota, dan bekerja sama dengan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur.
“Untuk program terkait dengan hubungan antarlembaga, APJII Sumut akan selalu berkoordinasi baik dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah,” terang Bambang.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan APJII, Handoyo Taher, kembali menyosialisasikan program-program APJII Pusat selama 3 tahun mendatang atau hingga 2021 kepada anggota APJII Sumut.
Menurutnya, ada 10 program yang akan dilaksanakan APJII Pusat sepanjang 3 tahun itu. 10 program itu adalah APJII Opens Up Memberships, DNS Services, Indonesia Digital OTT Collaboration, Cloud Confederation, IoT Collaboration, IIX Nodes Nationwide Expansion, WiFi Confederation, APJII’s Internet Single Biometric ID, Profesional Certification Body, dan Infrastructure sharing (satelit dan fiber optic).
Selain pemaparan program kerja, dalam acara tersebut juga diselenggarakan sesi diskusi penggunaan frekuensi 5.6 dan 5.7 GHz bersama KaBalmon Kemkominfo dan dari BMKG.
4059total visits,1visits today