MEDAN—Pengembangan Danau Toba menjadi destinasi wisata kelas dunia membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk para penyelenggara jasa internet (internet service provider/ISP) demi mendukung infrastruktur IT di kawasan tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Bambang Heru Wicaksono, Ketua Pengurus Wilayah APJII Sumatera Utara, saat menjadi pembicara di Kampus IT Del (29/10/2018). Diskusi panel yang bertajuk “Pengembangan Infrastruktur IT Di Kawasan Wisata Danau Toba & Peningkatan Kemampuan Scientific Innovative Masyarakat” digelar oleh Komunitas Bangso Batak.
Menurut Bambang, Danau toba dikelilingi oleh tujuh kabupaten di mana provider seluler dan sejumlah ISP juga berhasil melayani kebutuhan jaringan di kawasan tersebut. Sayangnya, penetrasinya saat ini belum merata.
“Ini peluang buat ISP untuk masuk ke wilayah tersebut karena Danau toba merupakah salah satu destinasi wisata yang sedang dikembangkan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Guna mendukung pengembangan Danau Toba, pengurus wilayah Sumatera Utara pun sudah menyiapkan beberapa langkah strategis. Pertama, mendorong anggota untuk bekerjasama dengan 7 kabupaten yang ada di sekitar Danau Toba.
Kedua, memediasi pemilik infrastruktur dan anggota ISP untuk dapat mempergunakan infrastrukutur backbone di wilayah Danau Toba.
Ketiga, bekerjasama dengan lembaga pendidikan di sekitar Danau Toba untuk mempersiapkan sumber daya manusia.
Bambang mengakui, persoalan infrastruktur masih menjadi kendala utama. Para ISP menghadapi tantangan berupa keterbatasan infrastruktur backbone dari wilayah Danau Toba ke arah Medan.
Dalam hal ini diperlukan kerja sama antaranggota yang sudah memiliki jalur serta optic di wilayah tersebut.
3221total visits,2visits today