Ni Luh Putu Diah Desvia Aryana terpilih menjadi Miss Internet APJII Bali mengalahkan 40 peserta / Dok. baliekbis.com
BALI – Ni Luh Putu Diah Desvia Aryana akhirnya terpilih menjadi Miss Internet APJII Bali 2018. Dalam proses pemilihan Miss Internet APJII Bali, ada hal yang menarik dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Pertama kali dalam sejarah, penyelenggaraan Miss Intenet APJII Bali dilakukan di area publik, yakni di Mall Park 23, Bali. Sambutan dari pengunjung mall pun tak kalah seru.
Menurut founder Miss Internet Indonesia, Arnold Makasu Rivai, dalam penyelenggaraan Miss Internet APJII Bali para peserta terlihat antusias. Sebab berdasarkan catatannya, sebanyak 40 peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi calon Miss Internet APJII Bali 2018. Kemudian setelah dilakukan seleksi, separuh dari jumlah tersebut tersaring dan lolos ke babak final.
“Dari 40 peserta tersaring menjadi 20 finalis berhasil lolos audisi ke babak final yang masing-masing menunjukkan bakat personal,” kata Arnold yang dikutip dari balieksbis.com, Senin (6/8/2018).
Arnold menambahkan, sejatinya tugas Miss Internet adalah mengampanyekan gerakan berinternet yang sehat. Seperti mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam menelaah informasi yang masih abu-abu kebenarannya. Selain itu, memanfaatkan teknologi internet untuk menggarap peluang bisnis yang belum tersentuh.
“Kami berharap kelak akan semakin banyak dukungan dari masyarakat pengguna internet, pemerintah daerah, dan para pelaku pariwisata di Bali untuk menjadikan gerakan ‘Miss Internet’ ini menjadi gerakan dunia yang dimulai dari Bali,” jelasnya.
Di sisi lain, Andhy Sabli Tagijara, Ketua APJII Bali 2018-2021 merasakan betul manfaat adanya Miss Internet di Bali yang sudah berjalan empat tahun belakangan. Dampak yang ia rasakan adalah program edukasi internet yang dicanangkan APJII terbantu berkat cara berkomunikasi yang dilakukan oleh Miss Internet.
“Peran Miss Internet ini adalah menjelaskan kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan internet secara sehat. Baik sepert berbisnis online, UKM, dan beragam manfaat positif dari penggunaan internet lainnya,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada Oktober mendatang di Jakarta akan digelar Miss Internet dengan cakupan nasional. Diajang ini, Ni Luh Putu Diah Desvia Aryana akan bertarung dengan perwakilan provinsi lain untuk memperebutkan gelar Miss Internet Indonesia 2018.
5124total visits,1visits today