JAKARTA—Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bakal punya hajatan besar dalam beberapa hari lagi. Organisasi para internet service provider ini akan menggelar Musyawarah Nasional pada 7-8 Mei 2018.
Ketua SC Munas APJII 2018 Wahyoe Prawoto menjelaskan acara yang digelar di Hotel Inaya Putri, Bali ini dimaksudkan untuk memilih ketua umum APJII periode 2018-2021. Sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 27 Maret, ratusan peserta langsung mendaftarkan dirinya di Munas kali ini. Hingga penutupan pendaftaran pada 27 April, tidak kurang dari 606 peserta yang terdaftar dan siap meramaikan Munas 2018.
“Untuk tata cara pemilihan, kita akan melanjutkan tradisi yang sudah dirintis pada Munas 2015 silam yakni menggunakan sistem e-voting,” ungkapnya.
Wahyoe menjelaskan e-voting menggantikan cara konvensional yang menggunakan kertas suara. Semua pemilih memberikan suaranya lewat device laptop atau tablet, baik untuk pemilihan Dewan Pengawas maupun Ketua Umum. Suara yang masuk akan langsung dihitung dan diurutkan dari yang terbanyak hingga terendah. Prosentase perolehan suara setiap kandidat terhadap total pemilih juga akan ditampilkan.
Selain menggunakan sistem e-voting seperti Munas 2015 silam, ada juga hal baru pada Munas kali ini. Wahyoe menjelaskan untuk pertama kalinya Munas ke-10 ini akan melibatkan anggota IDNIC APJII. Selain mengikuti Munas, kedatangan mereka juga untuk menghadiri rapat khusus unit IDNIC APJII yang akan memilih ketua.
“Rapat khusus Unit IDNIC APJII inipun untuk pertama kalinya diadakan,” ungkapnya.
4769total visits,1visits today