
Foto bersama setelah penandatangan nota kesepahaman antara BSSN dengan organisasi internet di Indonesia / Dok APJII 2018
JAKARTA – Januari lalu, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan asosiasi terkait internet lainnya, melakukan pertemuan informal dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi BSSN dengan pemangku kepentingan di industri internet.
Kala itu, BSSN baru saja terbentuk dan Presiden Jokowi menunjuk Mayjen TNI (Purn) Djoko Setiadi sebagai Kepala. Acara informal yang dilakukan pada awal tahun ini, hanya berdiskusi seputar keamanan internet sekaligus menunaikan keinginan Kepala BSSN untuk melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan terkait dunia siber.
“Kita lebih banyak berdialog mengenai keamanan siber,” ungkap Ketua Umum APJII, Jamalul Izza saat berdiskusi dengan BSSN saat itu.
Berdasarkan diskusi tersebut, seluruh pemangku kepentingan setuju untuk mendukung tugas BSSN mempertahankan keamanan internet Indonesia. Sebagai langkah konkretnya, APJII beserta organisasi terkait, baru saja melakukan pendatanganan nota kesepahaman dengan BSSN.
“Baru saja ini selesai dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman antara BSSN dan APJII,” kata Jamal di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Lebih lanjut dikatakan Jamal, maksud dan tujuan dari penandatangan nota kesepahaman ini adalah sebagai landasan bagi para pihak untuk melakukan kerjasama saling menguntungkan dalam meningkatkan kualitas keamanan siber pada penyelenggaraan telekomunikasi nasional berbasis protokol internet.
“Tentunya untuk mewujudkan efektivitas kerja, pola kerja terpadu, terarah dan berkesinambungan dalam proses penyelenggaraan keamanan siber pada jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet,” terang dia.
Adapun organisasi yang melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan BSSN selain APJII antara lain Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), dan Federasi Teknologi Informasi Indonesia.
5052total visits,2visits today