YOGYAKARTA—Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) wilayah Yogyakarta menggelar workshop border gateway protocol (BGP) routing untuk IPv4 dan IPv6.
Taufik M. Heriawan, ketua pengurus wilayah APJII Yogyakarta, menjelaskan ini merupakan rangkaian workshop Asia Pasific Network Information Center (APNIC) yang sebelumnya juga sudah pernah digelar di berbagai kota besar seperti Medan, Jakarta, dan Surabaya. Namun, workshop kali ini sangat istimewa karena untuk pertama kalinya membahas tentang routing baik untuk IPv4 maupun IPv6.
“Workshop APNIC sebenarnya sudah sering kita adakan di Jogja, tetapi khusus untuk tema tersebut ini yang pertama di Indonesia,” ujarnya.
Guna membahas tema yang menarik tersebut, dua orang pemateri andal pun didatangkan. Mereka adalah Shaghayegh Saleh dari APNIC dan Affan Basalamah dari Institut Teknologi Bandung. Pihak panitia bahkan memperpanjang waktu workshop dari biasanya hanya 3 hari, kali ini menjadi 5 hari.
Menurut Taufik, tema routing IPv4 dan IPv6 sangat menarik terutama untuk mendukung migrasi internet protocol ke generasi keenam tersebut. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk membekali para peserta dengan kemampuan yang menjadi persoalan di dunia BGP routing seperti masalah flapping dan unstable route. Tantangan lain seperti route hijacking, DDoS mitigation, dan masalah hardware juga dibahas dalam pelatihan ini.
“Jadi workshop ini bertujuan agar peserta bisa menghindari dan meminimalisir persoalan tersebut,” tambahnya.
Selain tema yang menarik, metode workshop juga dibuat sangat efektif dengan memadukan kerangka teori dan praktek serta dilengkapi dengan studi kasus. Tidak heran jika peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Sebanyak 27 orang yang berasal dari ISP, institusi pemerintah, civitas akademika, hingga awak media ikut ambil bagian sebagai peserta.
2250total visits,2visits today