Gathering APJII Wilayah Bali 2017 / Dok. APJII Wilayah Bali
DENPASAR – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) wilayah Bali mengadakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) yang dikemas dalam bentuk gathering. Kegiatan tahunan tersebut dilakukan guna memberikan informasi kepada seluruh anggota APJII wilayah Bali mengenai rencana kerja pengurus APJII Bali di Tahun 2018.
Selain itu, acara tersebut diadakan guna mempererat tali silaturahmi sesama anggota APJII Bali. Saat ini anggota APJII Bali berjumlah total 48 ISP.
Event tahunan ini bertempat di Ballroom Serela Hotel, Kuta Bali pada hari Jumat, 27 Oktober 2017. Acara dihadiri oleh 50 orang sebagai perwakilan dari masing-masing perusahaan yang menjadi anggota APJII Bali.
Acara ini juga diadakan guna memberikan informasi kepada seluruh anggota tentang kegiatan yang telah APJII laksanakan di tahun 2017, seperti menyelenggarakan audiensi ke berbagai pihak termasuk Diskominfo Bali serta Wakapolda Bali.
“Selain itu APJII Bali juga sukses menyelenggarakan event karantina dan Grand Final Miss Internet Indonesia yang dilaksanakan pada Bulan April 2017. Berkaitan dengan siaga pada status Gunung Agung di Karangasem, APJII Bali juga mengadakan pengumpulan serta penyerahan donasi kepada warga pengungsi di wilayah Posko Pasar Manggis, Karangasem,” kata I Gede Yudhatama, Ketua APJII Wilayah Bali.
Untuk program rencana kerja tahun 2018, akan dibagi menjadi dua, yaitu program kerja dari APJII Pusat yang dilakukan di Bali serta program kerja APJII wilayah Bali. Untuk program kerja APJII Pusat yang dilaksanakan di Bali berupa APNIC Training, Musyawarah Nasional APJII ke IX, Audisi Miss Internet Indonesia 2018 dan pengaktifan Link IIX JKT – IX Bali.
Sedangkan kegiatan APJII wilayah Bali diantaranya adalah mengadakan pelatihan mikrotik baik yang basic maupun yang advance. APJII Bali juga berencana mengikuti event Denpasar TIK Festival 2018 serta audisi Miss Internet Bali 2018.
Dalam acara Rapat Kerja Wilayah kali ini, selain dihadiri oleh Ketua APJII Wilayah Bali, juga dihadiri oleh Benyamin Naibaho selaku KABID. National Internet Registry (NIR) di APJII.
Menurut Benyamin, APJII Bali diharapkan untuk membuat komunitas IPv6 di Bali, anggota APJII Bali yg terkoneksi di IX Bali diharapkan juga menset IPv6 di perangkatnya, serta APJII Bali juga diharapkan untuk membuat workshop tentang IPv6 secara free.
Hal ini berkaitan dengan lambatnya implementasi IPv6, karena kurangnya komitmen bersama untuk migrasi ke IPv6. Masukan dari Benyamin Naibaho ini telah dicatat dan dibicarakan oleh pengurus wilayah Bali agar segera dilaksanakan.
3116total visits,1visits today